PRATIKUM JARINGAN KOMPUTER TEKNIK PENGKABELAN

 ALAT DAN BAHAN

1. Kabel UTP

2. Crimp tool

3. Konektor RJ-45

4. Cable Tester

 

Penjelasan Alat dan Bahan

§ Kabel UTP

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Pemasangan kabel UTP ini memiliki 2 cara yaitu stright dan cross over. Kabel stright digunakan untuk mengkoneksikan device yang berbeda sedangakan kabel cross over untuk device yang sama.  Sebuah standard yang mengatur masalah penyusunan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.

 

§ Tank Crimping (Crimping tool)

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel, alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

 

 

§ Connector RJ45

Konektor kabel adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.

 

§ Cable Tester

Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis.

 

PENYUSUNAN KABEL UTP STRAIGHT THROUGH DAN CROSS OVER

Kabel Straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:


 

 

Urutan pengkabelan Straight TIA/EIA 568A Wiring :

Urutan Ujung Kabel A:  Urutan Ujung Kabel B:

1. Putih Hijau 1. Putih Hijau

2. Hijau 2. Hijau

3. Putih Orange 3. Putih Orange

4. Biru 4. Biru

5. Putih Biru 5. Putih Biru

6. Orange 6. Orange

7. Putih Coklat 7. Putih Coklat

8. Coklat 8. Coklat

Urutan pengkabelan Straight TIA/EIA 568B Wiring :

Urutan Ujung Kabel A:  Urutan Ujung Kabel B:

1. Putih Orange 1. Putih orange

2. Orange 2. orange

3. Putih Hijau 3. Putih hijau

4. Biru 4. Biru

5. Putih Biru 5. Putih Biru

6. Hijau 6. Hijau

7. Putih Coklat 7. Putih Coklat

8. Coklat 8. Coklat

Kabel Cross Over

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.





 

Urutan pengkabelan CrossOver  TIA/EIA 568B Wiring :

Urutan Ujung Kabel A: Urutan Ujung Kabel B:
1. Putih Orange 1. Putih hijau
2. Orange 2. Hijau
3. Putih Hijau 3. Putih orange
4. Biru 4. Putih Coklat
5. Putih Biru 5. Coklat
6. Hijau 6. Orange
7. Putih Coklat 7. Biru

8. Coklat 8. Coklat

 

Langkah Pembuatan Kabel UTP Straight

1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm menggunakan tang krimping, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.

2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Pilih dengan susunan TIA/EIA 568B. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya menggunakan tang krimping sehingga rata satu sama lain.

3. Susunan kabel UTP tipe straight bisa dilihat pada gambar di bawah:

 



 

4. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap kita. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya

 

 



 

5. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan kabel straight tadi yaitu :

• Orange Putih pada Pin 1

• Orange pada Pin 2

• Hijau Putih pada Pin 3

• Biru pada Pin 4

• Biru Putih pada Pin 5

• Hijau pada Pin 6

• Coklat Putih pada Pin 7

• Coklat pada Pin 8.

6. Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

7. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.

8. Sekarang kita sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama pada nomor 1-7 dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.

9. Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.

 

Kabel straight UTP yang telah terpasang dengan baik dapat dimanfaatkan untuk :

• Menghubungkan antara computer dengan switch

• Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

• Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL

• Menghubungkan switch ke router

• Menghubungkan hub ke router

 

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut

• Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung

• Menghubungkan 2 buah switch

• Menghubungkan 2 buah hub

• Menghubungkan switch dengan hub

• Menghubungkan komputer dengan router

 

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

 

Comments

Popular posts from this blog

PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER